Friday, November 10, 2017

KUE DELAPAN - Mnemonik

Aku memasukkan penganan berbentuk angka delapan itu ke mulutku sambil mengingat sebuah rangkaian nomor yang di dalamnya "ada kue itu".

Aku pandangi kembali penganan yang banyak dijual di Bukittinggi itu. Aku menyebutnya kue delapan. Temanku yang orang Jawa menyebutnya lanting atau klanting. Bahannya dari singkong diparut, diberi garam  dan bawang putih, kurasa, lalu ada bercak hijau daun bawang yg diiris halus. Lantas dibentuk angka delapan dan digoreng.

Pernahkah teman teman mendengar istilah mnemonik? Itu adalah cara mengingat dengan mengasosiasikan sesuatu yang harus diingat dengan sesuatu yang lain. Sesuatu  yang harus diingat misalnya kata, kalimat, definisi, angka. Asosiasi yang dipakai misalnya gambar atau aspek visual,  lokasi, bau, irama. Sebagai contoh, jika ingin mengingat belanjaan, maka bayangkanlah kalau sedang di dapur. Bukalah lemari gantung, di sana tersimpan banyak makanan kering. Absenlah makan itu satu per satu, maka akan teringat bahan mana yang kurang yang harus dibeli. Pindahlah ke kulkas. Langsung teringat kalau ikan di freezer sudah habis.

Bagiku, cara yang paling menantang adalah mengingat angka. Sudah sering kupraktikkan tetapi masih belum lancar. Aku mengasosiasikan angka satu dengan paku, angka dua dengan leher angsa, angka tiga dengan triangle, empat dengan kursi terbalik, lima dengan gedung pentagon, enam dengan taoge, tujuh dengan tugu pancoran, delapan dengan kue delapan, dan sembilan dengan ibu hamil.

Nah silakan teman teman praktikkan. Nomor telepon 420411 dapat diasosiasikan sebagai berikut: dibawah kursi terbalik terdapat angsa yang sedang duduk mengerami telurnya. Ada satu lagi kursi terbalik yang di bawahnya tertancap dua paku.

Kalau dalam pikiranku ada angsa yang sedang makan kue delapan, duduk di atas tugu pancoran, angka apakah yang terpikirkan oleh teman teman? Kalau ada temanku di MUI yang menjawab benar akan aku traktir naik pesawat baling baling bambu.

Bandarlampung,  Sept 2015,
Lisa Tinaria

No comments:

Post a Comment