Saturday, November 11, 2017

ALIBABA DARI CINA

Ketika kata "alibaba" disebut, apakah yang terlintas di kepala Anda? Berbeda dengan asal usul kata itu sendiri yaitu negeri Timur Tengah, maka masyarakat dunia saat ini, terutama generasi Y, akan mengidentikkan Alibaba dengan gaya hidup dan gaya bisnis jenis baru yaitu belanja online.

Aslinya Alibaba adalah seorang tokoh dalam cerita "Alibaba and the Forty Thieves" dalam kisah Seribu Satu Malam. Asal usul cerita ini konon kabarnya dari Irak. Tokoh Alibaba digambarkan sebagai seorang laki-laskI miskin yang secara kebetulan menemukan rahasia mantra untuk menbuka pintu gua yang berisi harta karun. Mantra ini dia curi dengar dari sekelompok perampok yang sedang memasukkan harta hasil rampokan ke sebuah gua. Mantra untuk membuka pintu gua itu adalah "open sesame". Alibaba kemudian menjadi kaya raya sekaligus dermawan karena bisa "memberdayakan" hasil rampokan para perampok.

Tokoh Alibaba dari Cina,  adalah seorang mantan guru bahasa Inggris. Saking cintanya dia kepada bahasa Inggris, maka dia hijrah ke US untuk mengadu peruntungan. Di sanalah dia menyadari bahwa ketika dia googling barang barang tertentu dari negeri asalnya, dia tidak menemukan barang tersebut. Berdasarkan pengalaman  inilah Jack Ma kemudian  membangun bisnis online market place yang sebagian besar adalah barang barang produk negeri Tirai Bambu.

Mengapa nama "Alibaba"? Alasan Jack Ma, Alibaba adalah kata yang mudah disebut untuk banyak lidah, terutama para Chinese. Alasan lain adalah terkait konsep "open sesame".  Artinya Jack Ma ketika membuat situs online market place Alibaba.com bercita cita bahwa situs itu akan menggeliatkan perekonomian terutama untuk pengusaha kecil.

Dan benar, saat ini Alibaba.com menguasai pasar belanja online Cina. Alibaba.com khusus untuk transaksi B2B (business to business). Tmall adalah situs yang khusus untuk transaksi  maupun B2C (business to consumer). Taobao merupakan situs lelang yang mampu mengalahkan eBay di Cina.

Alibaba. com berkembang tidak hanya untuk daratan Cina. Beberapa bulan lalu, Alibaba mengakuisisi Lazada, situs online terbesar di Asia Tenggara dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia. Untuk mengembangkan bisnis di AS, Alibaba mengakuisisi situs Zulily.

Alibaba sekarang juga sudah merambah ke dunia logistik dengan mendirikan Aliexpress. Tampaknya Jack Ma sudah mengantisipasi bahwa berkembangnya bisnis online menuntut adanya  bisnis kurir yang berpacu di akurasi dan kecepatan. Bisnis lain yang dikembangkan di bawah Alibaba Group adalah Alipay, sebuah situs online payment.

Demikianlah sekelumit kisah tentang dua Alibaba. Keduanya berasal dari dua negeri, dengan dua tokoh dan dua kegiatan yang berbeda pula.

Sumber : wartaekonomi.com

Bandung, 12 05 2016
Lisa Tinaria

No comments:

Post a Comment