Monday, October 9, 2017

KOMPRESOR JILID DUA

Pukul sembilan malam, akhirnya penumpang disuruh naik ke bis. Kap belakang mobil sudah ditutup, dongkrak sudah dimasukkan, termasuk beberapa kunci. Sang kernet tidak merasa perlu untuk mandi dulu. Mungkin karena mengingat waktu. Kaos oblong berbercak minyak mesin langsung dilapisnya dibalik baju seragamnya.

"Alhamdulillah" beberapa penumpang berkomentar dengan wajah sumringah. Waktunya untuk membayar kesabaran. Sejuk AC langsung terasa. Setiap penumpang bersiap untuk tidur. Ada yang mengembangkan selimut, ada yang memakai baju hangat, ada yang sibuk  mengatur posisi meringkuk. Aku menapakkan kakiku di atas tas pakaian di lantai bis. Rasanya kakiku jadi lebih nyaman. Aku pun tertidur.

Sampailah aku akhirnya  terbangun ketika mobil sedang berhenti. Di mana ini? Di tepi jalan tol!? Aku memandang ke luar jendela. Benar. Di sebelah kanan bis, melaju kendaraan segala rupa, dengan kecepatan tinggi. Di seberang sana juga sama. Mengapa bis ini berhenti di sini?

"Bisa diupayakan ganti mobil!?" suara pak sopir terdengar berteriak. Aku lihat dia sedang menelepon. "Nggak bisa gimana?! Ini kompresor sudah diperbaiki mekanik tadi. Sekarang sudah mogok lagi". Alamak, urusan kompresor ternyata belum selesai.

Aku melihat ke jam digital di dekat kaca depan. Hampir jam sebelas malam. Penumpang di sekelilingku umumnya tidur. Ya, kami sudah terlalu lelah tadi menunggu di udara Bekasi yang panas. Sekarang ruang ber-AC di dalam bis menjanjikan sedikit kenyamanan.

"Waduh, kalau sampai besok siang kita masih di jalan tol ini, pasti panas sekali", kataku kepada pak kernet.

"Kan ada AC" jawabnya enteng. Betul juga pikiran pak kernet. Aa...cchh...sudahlah, aku tak sanggup lebih jauh memikirkan itu. Yang ada di hatiku sekarang ada perasaan iri melihat ke luar jendela. Lampu lampu mobil berwarna putih, kuning dan merah berkerlap kerlip melesat di samping kananku. Semuanya melaju kencang tanpa hambatan di atas jalanan yang saat ini sesuai namanya,  `toll`. Aku pasrah menyadari bahwa kompresor yang tadi diperbaiki di Bekasi ternyata masih bermasalah di toll Merak.

Jalan Toll Merak, 2 Juli 2016
Lisa Tinaria

No comments:

Post a Comment